Namun ternyata bukan ayam jago, seekor ayam beneran tatapi maksud impen tersebut adalah seorang bocah laki-laki.
Dan tidak lama kemudian hanya selang beberapa hari entah kebetulan atau memang sudah menjadi takdir sahabat sayalah yang menjadi korban-nya.
Siang itu ketika musim kemarau cuaca sangatlah panas. Kebetulan sahabat saya yang hoby mencari belalang nekat mencari belalang walaupun panas begitu terik.
Saat itu sahabat saya pergi mencari belalang bersama teman teman saya yang lain. Saat itu saya tidak ikut karena memang harus bantu orang tua membuat dagangan jajanan pasar. Sekitar jam 2 siang terlihat banyak orang berlari lari menuju ke kali gede. Ada apa kok orang orang itu pergi kesana ya?,, tanya saya dalam hati.
Nggak taunya ada kabar bahwa Dadang Sahabat saya tewas tenggelam disungai itu. Langsung saja saya berlari menuju sungai itu. Dan ketika saya sampai ditempat dadang sudah dalam keadaaan ditunggingin warga dan tanpa nyawa.
Menurut salah satu warga yang ikut menolong dan mengangkat dadang dari sungai terdengar suara aneh dimana suara itu seperti ada sebuah pesta dimana banyak orang pada tertawa tertiwi dari dasar sungai. Namun setelah keluar dari dasar sungai suara itupun berubah menjadi tangisan keluarga korban yang ditinggalkanya.
Akhirnya sahabatku pergi untuk selamanya. Mudah mudahan ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua agar senantiasa waspada dimanapun kita berada. Sebab eling lan waspodo itu menjadi sangat penting bagi kita dalam menjalani kehidupan ini.
No comments:
Post a Comment